New Business

Showing posts with label startup. Show all posts
Showing posts with label startup. Show all posts
Global Future

Gara-gara Pakaian Dalam Ellyette Gheno Jadi Milyarder Pada Usia Muda

Banyak hal tak terduga dan bikin gempar di dunia ini. Ellyette Gheno merasa muak setiap membeli pakaian hanya karena ingin mendapatkan diskon 50 persen di hari libur. Seperti halnya pakaian lainnya, sepatu, tas dan produk lain diobral pada saat pergantian musim. Jika ingin mengganti pakaian dalam yang sudah lama digunakan, mungkin sudah ada yang koyak, maka solusinya adalah membeli yang "baru" tapi dari musim sebelumnya dengan harga miring daripada membeli produk baru yang pasti lebih mahal. 



Ellyette Gheno yang cantik pada sebuah acara (cnbc.com)


Sebagaimana para wanita lainnya Ellyette harus mengaduk-aduk rak yang memajang celana dalam, bra, bikini dan sejenisnya. Tidak semua perempuan merasa nyaman mengaduk-ngaduk rak dan memilih celana dalam, lingerie yang seksi, BH dan sebagainya. Sang suami yang menemani pun akan salah focus dan salah tingkah karena berada di antara benda-benda tersebut. 


Ellyette kepada CNBC mengatakan bahwa aktivitas membeli pakaian dalam di hari libur dan saat cuci gudang merupakan pengalaman buruk. Sebagaimana dikabarkan oleh finance.detik.news.com (31/10/2020) Gheno yang cantik ini mengaku benci dengan proses berbelanja pakaian seperti itu di mall hanya untuk mendapatkan harga diskon yang besar itu. 


Karena rasa kesalnya itulah Gheno mendapatkan ide cemerlang untuk memberikan solusi khususnya untuk para perempuan yang "senasib" dengan dirinya, yang enggan dan kesal berburu pakaian dalam murah di musim diskon. Bukan hanya karena harus mengaduk-aduk rak, juga sering terjadi antrian panjang para wanita lainnya yang berharap segera bisa ganti celana dalam atau BH yang lebih fresh kalau dikenakan. 


Menurut laporan cnbc.com (26/10/2020) Gheno pada 2016 membuat keputusan penting dalam hidupnya. Dengan modal hanya US$300 dia membuat website dan menawarkan paket langganan pakaian dalam dengan nama usaha BootayBag dan langsung siap menerima pesanan.


Target market perempuan manis ini adalah para pelanggan yang ingin mendapatkan underwear dari toko daringnya itu dengan harga terjangkau dengan pengalaman belanja yang lebih baik. Berbelanja online untuk mendapatkan pakaian dalam di era stay at home dan working from home ini pasti lebih nyaman, sehingga suami atau pacar anda tidak perlu resah dan gelisah gara-gara salah tingkah di antara tumpukan pakaian dalam yang aneka warna serta bermacam model itu.


Yang terjadi adalah: Subscribers can order one of three packages each month: A four pack of underwear for $20 per month, a two pack for $15 or a single pair for $10 (cnbc.com). Yuk ubah harga dalam US Dollar itu dalam currency negara kita masing-masing. 


Para pelanggannya berlangganan pakaian dalam secara bulanan dengan paket tersebut. Silahkan pilih mau paket yang mana. Apakah empat paket, dua paket atau yang single pair saja. 


Sebenarnya Ellyette pasti akan mewarisi bisnis salon milik keluarganya, namun ternyata perempuan yang penuh semangat ini justru berani mengambil keputusan untuk membangun bisnis start-up atas namanya sendiri. 


Sangat menarik kalau membaca latar belakang Ellyette dalam membangun bisnisnya ini. Yuk baca kutipan dari crunchbase.com yang juga muncul facebook, yaitu The convenience of delivery, and a product that women don’t necessarily want to go to the mall for. *Lightbulb Moment*. After discovering ways to make snail mail sexy, Elly decided to turn her ideas into a reality. 


Hal penting yang akan menginspirasi banyak perempuan lain di dunia adalah bagaimana sikap Ellyette Gheno dalam menjalankan bisnis ini, pasti ada tantangannya. 


Menarik pula kutipan berikut yang ada pada laman crunchbase.com As a small business owner in the growing world of subscription boxes, Elly + BootayBag faces challenges regularly. Turning these challenges into learning experiences and taking full advantage of her resources, Elly has been able to grow her business and brand.

 

Sikapnya dalam menghadapi setiap tantangan menarik untuk dijadikan inspirasi yang memotivasi untuk mengembangkan bisnis dan merek BootyBag yang mengantarnya menjadi seorang Billionair (Milyarder dalam US Dollar) yang dia mulai pada 2016.


Ellyette Gheno, founder & CEO BootyBag (createcultivate.com)


Salah satu rahasia sukses bisnis pakaian dalam bernama BootyBag ini adalah bagaimana Ellyette memaksimalkan social media seperti Instagram, twitter dan facebook. Anda juga bisa memanfaatkan social media lain seperti WhatsUp atau Pinterest. Mungkin juga tiktok. 

 

Memulai bisnis dan menjalankannya adalah rangkaian proses yang memadukan sebuah niat yang kuat, impian, kerja keras dan kesabaran. Bukan hanya berdoa melainkan selalu teguh dan terus berjuang untuk menyempurnakan produk serta pelayanan yang baik, sehingga memberikan keuntungan bagi para pelanggan, karyawan dan pastinya akan membuat sang pebisnis atau pengusaha juga akan meraih apa yang diimpikan.


Omong-omong apakah sudah ada bisnis seperti ini di Indonesia?


Kalau belum, mungkin anda perlu segera menghubungi Ellyette Gheno atau anda berani membuat start-up dengan modal dan kemampuan anda sendiri. Just do it supaya jadi duit. 

Tayangan berikut ini adalah kisah anak muda yang memulai bisnisnya dengan modal kecil. Kiranya bisa menginspirasi. 




Mulai bisnis yuk. 


Read More
Global Future

Untuk memilih bisnis baru pasca Covid-19 perlukah ingat Cak Lontong?

Mungkin ada orang yang menjadi paranoid, takut, khawatir atau cemas akibat serangan wabah global yang bernama Covid-19 atau virus Corona ini. Banyak pekerjaan, profesi, bahkan bisnis dari yang kecil, menengah sampai besar sangat terganggu oleh virus mematikan ini. Gangguan terhadap pekerjaan atau bisnis ini terjadi hampir di semua bidang, baik yang formal maupun sektor informal. 

Kenapa mereka cemas? 
startup, making money online, work from home, Covid-19, Corona virus, Donald Trump, traveloka, bukalapak, alibaba, Cak Lontong, Jokowi, Presiden Jokowi
Wujud rasa cemas pada Covid-19? (eltiempo.com/mundo)

Berat ringan rasa cemas itu tentu tidak sama pada setiap orang. Pada awal munculnya virus Corona ini bahkan ada yang meremehkan ganasnya Covid-19 ini. Presiden adidaya Donald Trump pun sempat memandang enteng. Anda pasti bukan seperti mereka, melainkan ingat pesan Presiden Jokowi untuk melaksanakan aturan PSBB dengan baik dan benar, apalagi Presiden sudah menggelontorkan dana lebih dari 405 Triliun rupiah untuk menangani virus Corona ini, termasuk stimulus ekonomi. 
startup, making money online, work from home, Covid-19, Corona virus, Donald Trump, traveloka, bukalapak, alibaba, Cak Lontong
Akhirnya Donald Trump menyadari bahaya Covid-19 dan mengajak warga dan staff White House berdoa bersama untuk mencegah penyebaran virus Corona supaya tidak meluas di USA (kompas.com)

Ketika berbagai aturan tentang pembatasan sosial, begitu pula setelah beberapa negara di Eropa seperti Itali, Perancis atau di Malaysia menerapkan pembatasan yang lebih ekstrim atau lock down, terjadi hal fatal diakibatkan oleh sikap meremehkan sebagian warga di sana. Indonesia pun sempat mengalami hal ini terutama jika dikaitkan dengan adanya pembatasan untuk beribadah di rumah ibadah. 

Tentu ada pemahaman yang keliru terhadap berbagai aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah di suatu negara atau pemerintah daerah, termasuk pula di kalangan elite politik, tokoh masyarakat, warganet, maupun pihak lain yang berniat buruk untuk mengacaukan keadaan menyedihkan ini. 

Berbagai berita yang berseliweran di media sosial juga punya andil untuk membebani pikiran orang, meskipun ada juga juga informasi yang mencerahkan hati supaya tidak cemas berlebihan. 

Lalu bagaimana memilih peluang baru untuk berbisnis setelah badai Corona berlalu?

Setelah anda stay at home dan merasakan (mungkin untuk pertama kali) working from home dan belajar di rumah bareng anak-anak anda, maka ada aktivitas yang tidak anda sadari, ternyata ada bisnis yang tetap berjalan, meskipun omzet bisnis ini ada penurunan, namun mereka bisa bertahan dan tetap berlanjut. 

Kreativitas pun bermunculan di antara para seniman musik, fotografer, penulis dan pebisnis lain yang sebelumnya sudah merintis bisnis yang bisa making money online. Jika anda punya keinginan yang sama, kini saatnya anda ingat kata Cak Lontong: Mikiiir. 

Sambil mikir, yuk nonton video Cak Lontong ini supaya rasa cemas berlalu seperti Bajaj yang kini biru warnanya. 



Inilah anda momen penting dalam hidup kita untuk merenung dan menyepi dalam keramaian yang bising di media sosial - terjadi pertarungan antara fakta dan hoax. Sekali lagi, Mikiiir. Pisahkanlah dengan saringan sosial yang ada di pikiran kita supaya tidak gegabah dalam berfikir, berkata dan berbuat pada hari ini dan di masa depan. 

Menjadi kreatif adalah pilihan terbaik di abad 21 ini, bukan hanya mengandalkan cara-cara konvensional. Sesederhana apapun pemikiran atau ide anda untuk memulai sebuah usaha rintisan atau startup business, hal terpenting yang harus anda kurangi secara drastis adalah rasa cemas anda dan mengusir hoax. Pastikan jempol anda berhenti untuk memforward video, tulisan atau meme yang diragukan kebenarannya. 

Mungkin setelah badai Covid-19 ini berlalu (semoga semakin cepat), kehidupan anda akan berubah (anda yang akan menyadarinya). Karena itulah anda harus mempercayai potensi dalam diri anda, bahwa anda sebenarnya punya talenta tertentu yang mungkin selama ini anda abaikan karena anda lebih memilih untuk bekerja di perusahaan konvensional yang minim kesempatan untuk dialihkan agar bisa dikerjakan di rumah atau di luar kantor. 

Yuk diskusi dengan video conference dengan rekan-rekan di group WA dan bertukar pikiran dan sedikit lelucon agar anda juga mereka sama-sama mendapat inspirasi, bahkan ide yang bisa dikerjakan bersama untuk memulai bisnis baru, yang siapa tahu ternyata lebih unik daripada traveloka, bukalapak atau Alibaba dan sebagainya. Yuk gunakan smartphone dan laptop anda untuk memulai bisnis baru. 

startup, making money online, work from home, Covid-19, Corona virus, Donald Trump, traveloka, bukalapak, alibaba, Cak Lontong, Jokowi, Presiden Jokowi
Pasca Covid-19 mungkin anda tidak harus bekerja di kantor atau di rumah lagi, bahkan anda bisa menimati beautiful moment seperti ini dan bisa lagi bersosialisasi dengan teman dan rekan bisnis sambil minum kopi tubruk di cafe seperti gadis cantik ini.
Why not lho? (freepik.com) 

Are you ready?


Read More
Global Future

How to get venture capital for your startup business?

Start up business has recently become a trend in many countries. If you do not have enough capital, you can find sources of funding, such as financing, investor are ready to add your shares in the new company, or venture capital.

Do you have a unique idea? Now is the time you make a team and organization to realize your brilliant idea. There are many creative people, young and old, and they have a brilliant idea to develop new products or services, even new technologies and applications that can be transformed into a new business. Among them are some who try to realize opportunities or open up entirely new opportunities, so it could be a new product that may surprise many people. The 21st century was the century of the emergence of new entrepreneurs. They do a "start up" to realize their ideas in the business world.
 
Jokowi, startup, venture capital, entrepreneur, small business, entrepreneurship, business idea, new business,
Unique idea for start up business. Image: gc-id.blogspot.com
A start-up a new business always starts with a great idea that is often out of the box, and beyond ordinary people's thinking about starting a business, which is usually always a conventional business. The idea can be realized and they often provide great profit in just a short time, even less than one year. But there are always new entrepreneurs who are confused about the capital. This makes sense, because in between the perpetrator of a startup business is young people, who have great ideas, but they do not have enough capital to develop their ideas into a reality. That fact is the distribution, sale, and of course marketing, including advertising.

Of course there is the idea of seeking working capital, ie by applying for a loan to the bank. The new entrepreneurs do not have their fixed assets to use as collateral. Very unfortunate when a brilliant idea they have to stop. However, they should not worry because they can receive financial aid or a collaboration of other major corporations. If they are keen and willing to search for the information seriously, then the new entrepreneurs can get venture capital.


Jokowi, startup, venture capital, entrepreneur, small business, entrepreneurship, business idea, new business,

                                          Gojek, a successful start up business in Indonesia. Image: infokomputer.com

Venture capital for a business start-ups are common. In addition to ordinary venture capital firm, which was specifically prepared to capitalize the new company, we can also obtain equity or venture capital companies that have products, services or the same vision with our new business. With a little skill diplomacy and an attractive presentation, a new start-up business can get venture capital or equity participation with the best deal.  

Before you look for venture capital opportunities, financing, or equity, then make sure you have a start-up business characteristics and requirements as follows:

1. Unique, original meaning and yet another entrepreneur who runs your business idea.
2. Services or products you are not only unique, but can be produced at a reasonable cost.
3. The products, services or applications and you are developing technologies that will be marketed or sold in the long term.
4. In technical and marketing model can be run in a variety of formats, making it attractive to be marketed.
5. Type your start-up is not a blind imitation, but must be genuine, or 90 percent of the work you can be packaged in a unique, so different from the product or other businesses that already exist in the market.

In addition to the factors mentioned above, you also need to have a team that can support you so that it can convince investors, banks or venture capital firms. You just determine whether your new business will be sold as a whole or 100 percent, or you're still a part of the company. Because there is the inventor or owner of a start-up business that is willing to remove its unique business to investors, and enjoyed sales of the company he founded, and enjoy life or to make a new start-up companies.
 
Jokowi, startup, venture capital, entrepreneur, small business, entrepreneurship, business idea, new business,
Jokowi and Obama. Image: nasional.tempo.co
All the decision is in your hands. And also can choose to remain fully involved in your new business. This can happen because investors actually do not have the expertise like you, which is probably because your business is unique, so without your involvement, then the business can not run perfectly.

There is good news for those of you who have big capital, because you can find a lot of start up business in Southeast Asia such as Indonesia. Moreover, Indonesia has a very visionary president, Joko Widodo, aka Jokowi. President Jokowi even set up a special institution to handle the creative business. Lately, Jokowi was excited to streamline the bureaucracy, accelerating the process of licensing and building a massive infrastructure in various areas to support all business activities in Indonesia. You can invest more easily in Indonesia with the potential for nearly 250 million inhabitants, it is a very open market for various products and services.


Read More